This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

05 Maret 2012

Cara Merawat Kamera DSLR


Cara Perawatan Kamera DSLR yang Baik dan Benar Agar Terhindar dari Kerusakan

Pada zaman modern seperti saat ini kamera DSLR sudah seperti menjadi kebutuhan dalam mendukung pekerjaannya sehari-hari, layaknya seperti kebutuhan perangkat komunikasi. Walaupun sudah mengusai dalam menjalankan atau mengoperasikan DSLR, namun tidak semua dari para pengguna kamera itu mengetahui bagaimana cara merawat kamera dengan baik dan benar agar terhindar dari kerusakan dan bisa berumur panjang.

Berikut ini beberapa tips cara merawat kamera DSLR, agar kamera bisa berfungsi dengan baik dan maksimal serta berumur panjang :

1. Kapur Barus

Kapur barus, ini adalah termasuk benda yang bisa merusak kamera, yang dapat menyekat-nyekat kamera yang berbahan dasar karet. kapur barus juga dapat merusak jalur pada Papan sirkuit (Printed Circuit Board), dimana tempat chip-chip kamera terpasang dan elemen-elemaen chip itu sendiri. Bahkan uap kapur barus juga dapat menimbulakan 'flek' pada lensa.

Sebaiknya, simpanlah kamera DSLR anda di tempat yang minim udara, simpanlah di tempat yang sejuk dan kering. bila harga dry box khusus untuk menyimpan kamera anda terlalu mahal, anda bisa mencari alternatif sebagai penggantinya. misalnya, anda dapat menyimpan kamera DSLR anda di dalam box berbahan plastik yang tertutup rapat dan di dalamnya diberi silica gel, untuk menyerap kelembabannya. anda juga bisa menyimpan kamera tersebut di dalam lemari yang telah diatur sirkulasi udara dan kelembabannya.dengan cara memasang lampu 5 watt dan letakkan pada jarak kurang lebih 40 cm di atas kamera DSLR anda dan perlengkapan yang lainnya.

Jangan lupa juga untuk membuka pembungkus kamera dan bersihkan dari debu sebelum menyimpannya. kerusakan kamera DSLR yang diakibatkan kapur barus itu biasanya tidak dapat diperbaiki lagi. Dan, jangan sekali-kali menyimpan kamera di dalam lemari yang telah diisi kapur barus atau kamper pengharum pakaian lannya.

2. Kontak Langsung dengan Sinar Matahari yang berlebihan

Jangan sampai kamera DSLR anda terjemur atau terkena kontak lansung dengan cahaya matahari yang berlebihan. Panas dari matahari yang tinggi dapat merusak bagian dari kamera yang terbuat dari plastik dan karet, serta komponen-komponen elektronik lain yang terdapat di dalam kamera.

3. Goncangan yang Berlebihan

Jika anda ingin berpergian menggunakan kamera anda, simpanlah di dalam tas khusus kamera, gunanya agar terhindar dari guncangan yang berlebihan ataupun benturan antar benda lainnya. letakkan kamera anda di tempat aman dan tahan terhadap guncangan.

4. Bersihkan Kamera dan Lensa

Untuk pembersian kamera, sebaiknya kamera dibersihkan seminggu sekali dengan secara teratur dan berkala. Pada bagian luar fisik kamera, gunakanlah kain kering yang bersih dan lembut. Sedangkan untuk bagian dalam kamera dan elemen kecilnya, gunakan blower atau peniup yang banyak dijual di toko-toko kamera. Selain itu juga bisa digunakan kuas yang halus, yang belum pernah digunakan pada benda lain.
Untuk lensa yang terkena noda, misalnya terkena jari yang berminyak atau air keringat, sebaiknya pakailah tissue khusus untuk kamera.

5.Hindari Goresan pada Lensa

Sebaiknya lensa mempunyai filter ulir yang terpasang di bagian depan kamera. Filter pelindung ini adalah jenis filter UV (Ultra Violet) atau filter skylight. Sedangkan untuk menghindari goresan di bagian belakang lensa kamera, usahakan selalu memasang 'bodycup' penutup saat lensa dilepas dari badan kamera.

6. Hindari Air Laut

Jika kita menggunakan kamera di pantai, jagalah kamera agar tak terkena air laut. karena Air laut itu sangatlah keras dan menyebabkan karat karena pengaruh asam garam yang terkandung di dalam air laut. kecuali kamera yang memang dirancang untuk bisa beradaptasi dengan air laut.
Sehabis digunakan di daerah pantai, pembersihan kamera wajib dilakukan sesegera mungkin. karena Uap air laut seringkali meninggalkan butir-butir garam yang menyebabkan karat pada kamera.

7. Service Terpercaya dan Resmi

Dalam kurun waktu tertentu, sebaiknya kamera DSLR anda diservis di tempat khusus, terpercaya dan lebih bagusnya lagi di tempat yang resmi. Servis yang pada umumnya dilakukan adalah 'servis Total', mulai dari pembersihan bagian dalam kamera, seperti pembersihan lensa dari jamur yang menempel atau komponen-komponen lainnya.
Jangan terlalu sering mencuci lensa atau membersihkan bagian dalam kamera jika berjamur. Kaca lensa begitu peka. Makin sering dibersihkan, dapat mengakibatkan kualitas gambar akan menurun. Untuk menjaga dan merawatnya, sebaiknya jangan disimpan di lemari pakaian, karena hal itu akan berpotensi mengundang jamur yang menempel di lensa bagian dalam kamera.


sumber : http://gadget.lintas.me/go/kameradslr01.blogspot.com/cara-merawat-kamera-dslr/1/

Sosok kalem dari seorang fotografer "Don Hasman"


Anda jangan meremehkan seseorang yang berwatak lugu atau kalem dan suka bercanda. Karena tidak disangka seseorang yang berwatak kalem dan lugu ini adalah seorang fotografer. Beliau bernama "Don Hasman".

Yang sering dipanggil dengan sebutan "Om Don" ini adalah seorang adventure photography. Sudah beberapa kali beliau berkeliling dunia (mungkin malah sudah ratusan kali..hehe). Beliau juga menguasai beberapa bahasa, diantaranya adalah bahasa inggris, bahasa jepang, bahasa spayol, dan mungkin ada beberapa bahasa lagi yang tidak saya ketahui. Dan sudah tidak diragukan lagi hasil-hasil karya fotonya selama ini.



Seperti itulah penampilan seorang "Don Hasman" ketika sedang melakukan pekerjaannya. Tampil dengan seadanya, tetapi mengkasilkan karya yang terbaik.

Beliau sudah sangat berpengalaman dalam dunia fotografi, karena beliau sudah menghabiskan waktu 61 tahun berkecimpung dalam dunia fotografi. Sudah bertahun-tahun mempelajari fotografi, menjelajah hutan, mendaki gunung, dan lain-lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.